Kebahagiaan yang Max dapatkan sekarang tidak datang secara cuma-cuma, tapi buah manis dari kesabaran selama ini. Cintanya memang datang di waktu tak tepat, karena ketika itu Jingga adalah tunangan orang. Namun, tak ada yang salah dari kekukuhannya mencintai dalam diam. Toh, Max sama sekali tidak pernah mengusik hubungan Jingga dan Gala. Sampai mereka menyebutnya sinting, karena menggenggam rasa yang tak mungkin bisa dimiliki. Tahukah apa tanggapan Max? ‘Jika aku tahu caranya berhenti mencintainya, aku pasti sudah berhenti sejak pertama jatuh cinta saat melihatnya!’ Sepenggal kalimat dengan makna mendalam, untuk rasa yang juga bukan maunya membiarkankan terus tumbuh di hatinya. Max baru berusaha mendekat ketika melihat Jingga yang terluka dan rapuh, karena hubungannya dengan Gala hancur ol