Bab 131. Membongkar Kebusukan Nero

3147 Words

Di luar nalar ketika orang biasanya datang melayat untuk mengucapkan bela sungkawa, tapi beda dengan mereka di rumah duka Gustiawan. Ibra dan rombongannya justru ke sana untuk membuat perhitungan. Jangan salahkan mereka. Semua juga karena ulah Ramon sendiri. Hukum tabur tuai itu nyata. Karma tidak pernah salah alamat. Begitupun perlakuan tak menyenangkan yang didapat Inara setelah mati. Orang datang bukan untuk mendoakannya, malah mempertontonkan aibnya semasa hidupnya. Itu balasan dia tega menghancurkan rumah tangga kakaknya. Juga ikut punya andil besar membuat Mora dikurung hingga depresi dan bunuh diri. Percayalah! Semua rasa sakit yang mereka toreh ke orang lain itu tidaklah gratis.Tawa bahagia mereka di atas tangis, derita, dan nyawa orang lain pada akhirnya dibayar kontan dengan har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD