Mereka balik ke rumah sakit lagi setelah puas berhasil memberi pelajaran ke dua orang tidak tahu diri itu. Jangan tanya sekecewa apa Thea, ketika dihadapkan pada fakta kebohongan Vito yang benar-benar di luar dugaannya. Dua tahun pacaran dia bukan tidak tahu, kalau Vito sering memanfaatkannya. Terutama soal uang. Bagi Thea yang memang kelewat baik, tentu tak masalah kalau sekedar bayarin makan ketika mereka jalan bareng. Awalnya ketika baru pendekatan, Vito tentu seperti kebanyakan cowok yang bersikap manis dan tidak perhitungan. Hanya saja Thea itu tipe serba sungkan menerima kebaikan orang lain. Karenanya, setiap kali jalan bareng dia menolak dibayarin. Bahkan, lebih sering bayarin teman-temannya. Bukan salah dia kalau menuruni sifat papanya yang berhati lembut dan tidak tegaan. Salah T