Seperti janjinya semalam, Jingga pun pulang ke rumah opanya. Karena bakal tinggal di sana selama beberapa minggu, jadi dia terpaksa membawa serta anak kucingnya. Sempat ketar-ketir. Masalahnya Lova kan sekarang juga lebih sering berada di sana. Memangnya siapa yang tidak tahu kelakuan tengil keponakannya satu itu. Si paling rusuh dan tukang bully. Lengah sedikit bisa-bisa anak kucingnya mati dibanting. Tapi, mau gimana lagi. Kasihan si mpus kalau ditinggal di rumah, meski ada yang menjaga dan Jingga bisa memantau setiap saat dengan CCTV. Nova dengan ditemani Pras pamit untuk mengunjungi makam orang tuanya. Mungkin sekalian melihat lagi bekas rumah keluarganya. Sekarang sudah jadi milik orang lain karena dulu disita bank. Berharap bisa sedikit membantunya ingat tentang memori yang terhapus