"APA yang kamu rencanakan, Chris?" Evan bersedekap d**a sewaktu Chris sampai di parkiran rumahnya, hendak menyerahkan dokumen yang perlu Evan periksa dan tanda tangani seperti biasa. Chris tampak mengernyitkan dahi. Dia baru saja sampai dan menemukan Evan berada di garasi. Memang hal itu cukup biasa bagi orang lain, tapi bosnya satu ini lebih suka di ruang kerjanya daripada harus menunggu orang di garasi. "Apa yang Tuan maksud?" "Kenanga ... apa yang kamu rencanakan soal dia?" Evan melirik rumah, dia baru saja pulang dari kantor bersamaan dengan datangnya Chris ke rumahnya. Dia terpaksa mengajak Chris bicara di sana, karena Lilya berada di rumah sekarang. Bagaimanapun juga, dia tidak mau Lilya tahu kabar terkini dari seorang Kenanga Atmawijaya. Terutama kabar Kaisar dan Mawar yang te