LILYA menahan napas saat Evan mendekatkan wajah dan lantas mencium bibirnya. Perempuan itu membatu dalam beberapa waktu, sampai Evan melepaskan ciuman mereka dan menatapnya dengan senyuman tipis. Lilya menoleh ke sana-kemari. Sedang mencari, apakah ada orang lain yang melihat ciumannya dengan Evan tadi, saat ia merasakan tangan Evan berada di dagunya, menarik wajahnya untuk menghadap wajah suami tampannya itu. "Sedang mencari sesuatu?" tanya Evan dengan senyuman yang tak kunjung pudar. "Hm," Lilya menatapnya murung, "aku berharap tidak ada yang melihat kita melakukannya. Kakak nggak malu kalau sampai kelihatan orang lain, ya? Ini halaman parkir, tempat umum——" "Tidak ada orang." Evan menoleh ke belakang, dia tidak melihat siapa pun mengikuti langkah mereka ke sana. "Kelihatannya tidak