Merlin berjalan masuk ke dalam rumah dengan sedikit gontai. Seolah semangat dalam dirinya melayang-layang di udara. Semua terjadi karena mereka batal membeli perlengkapan bayi seperti yang telah Raka janjikan kepadanya. Raka dapat melihat semuanya, betapa Merlin sangat kecewa hari ini. Tapi mau bagaimana lagi? Semua di luar kendali Raka.
“Mbak, apa pihak mebel sudah mengantar barang?” Raka bertanya begitu berpapasan dengan Mbak Indah.
“Sudah, Tuan. Semua barang-barangnya ada di ruang tengah.” Mbak Indah menyusun semua barang dengan rapi. Barang-barang tersebut ia susun di ruang tengah seperti permintaan Raka.
“Ok, good! Terima kasih banyak,” sahut Raka kemudian bergegas masuk ke dalam kamar menyusul Merlin.
Hari ini terasa melelahkan sekali bagi Raka. Semua rencana yang ia susun hancur
