BAB 55

1212 Words

Tepat pukul sembilan malam Raka baru saja tiba di kediamannya. Dengan perlahan dia membuka pintu kamar karena takut membangunkan Merlin dan juga Romi kalau-kalau mereka sudah terlelap di dalam sana. Ternyata pemikiran Raka sama sekali tidak salah. Ketika daun pintu berhasil terbuka setengah, Raka dapat melihat jika Romi dan Merlin tengah terlelap di atas tempat tidur. Raka membuka langkah dengan perlahan menuju ranjang untuk menghampiri Merlin. Setibanya di sana, Raka langsung merebahkan diri di samping wanita itu kemudian memeluknya dari belakang. Sebab saat ini posisi Merlin tengah menghadap ke arah Romi dan membelakangi Raka. “Mas Raka?” suara Merlin yang sedikit serak masuk dengan lembut ke dalam indra pendengaran Raka. “Hei, aku mengganggu ya?” Raka melonggarkan pelukan. Merlin m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD