"Awww! Kok dicubit si, An!" protes Alvaro di tengah pertautan belah ranum.
"Hahaha, biarin Abisnya kamu malah minta nganuan di mobil. Liat tuh, Valda sama Reiner udah mau kesini. Main cepet juga gak bakalan dapet," ledek Anna seraya menunjuk ke arah kedatangan Reiner Valda.
"Oh, jadi kamu gak mau sebentar. Ok, ok. Nanti aku lama-lamain sampai kamu puas."
"Al, apaan, si. Aku cubit lagi, nih!" ancam Anna yang sebenarnya menahan malu imbas digoda Alvaro.
"Cie, abis ngapain, nih? Kok muka Kak Anna merah sama rambutnya acak-acakan?" gurau Reiner yang baru saja memasuki mobil, kemudian duduk di bangku kemudi.
"Gak ngapa-ngapain, Rein. Ini tadi Alvaro rese jadi Kakak cubit aja dia, eh malah bales acakin rambut," kilah Anna dari arah belakang.
Reiner pun sontak terkekeh melihat tingkah pasan
