Cornelis mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum menikah dengan Ajeng. Seorang ustadz membimbingnya sampai akhirnya Cornelis resmi menjadi seorang mualaf. Mata Ajeng berkaca-kaca saat mendengarnya. Annelies duduk di samping Ajeng sambil menggenggam tangannya. Dia bahagia sekali karena sebentar lagi ibunya akan kembali bersatu dengan papanya. Sekarang Cornelis menjabat tangan penghulu saat akan mengucapkan kalimat akad pernikahan. Jantungnya berdebar-debar padahal ini bukan pernikahan pertama kali untuknya. "Saya nikahkan dan kawinkan engkau Cornelis Van Houten bin Bernard Van Houten dengan Ajeng Sumarni binti Alm.Paijo dengan mas kawin 10.000 gulden dan emas 20 gram dibayar tunai!! " ucap penghulu. "Saya nikahkan dan kawinkan Ajeng Sumarni binti Alm. Paijo dengan mas kawin 10.000 gu