Beda

1055 Words

Jeni memilih untuk membisu saat ia sudah duduk disamping Juan yang akan mengemudikan mobil untuk pulang. Entah kenapa rasanya begitu berat untuk mengangkat kepala dan takut rasanya hanya untuk sekedar melirik Juan yang sedari tadi memancarkan aura dingin. Jeni menarik nafas dalam dan mengumpulkan seluruh keberaniannya, ia tak bisa lagi untuk terlalu lama menyimpan sesuatunya sekarang, "gak seharusnya Mas Juan bersikap seperti tadi sama Gia," Seperti tak mendengar apa yang Jeni katakan, Juan tak bergeming sedikitpun. "Mas, kamu denger dan pahamkan apa maksud aku?" "Lalu apa? Kamu menerima tawarannya?" balas Juan terdengar kesal. "Ya bukan seperti itu juga, setidaknya bisa berbasa-basi kan?" "Sama saja," Jeni memijat pelipisnya sekilas, "emang Mas Juan pikir aku mau? Aku buk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD