Tujuan Kehidupan Baru

1817 Words

Rekan kerja Apia tampak tidak simpati dengan kondisi Apia yang terguncang. “Segera ke sana, ya. Saya hanya menyampaikan perintah beliau.” Dari perkataannya menekankan bahwa Apia harus segera pergi ke ruangan atasan. Mungkin ia juga tidak ingin terkena masalah sebab Apia tak kunjung datang. “Iya, Mbak. Terima kasih.” Apia mencoba mengulas senyum tipis, memaklumi bahwa tidak semua orang di dunia ini sepeduli Dina dan Dokter Rain. Tapi tak apa, inilah kehidupan dunia yang sesungguhnya. Saat kita bahagia, semua akan mendekat. Saat kita terpurùk, semua akan menjauh, tapi justru dari situlah kita bisa melihat mana orang yang benar-benar baik dan tulus terhadap kita. “Kuat, Apia. Kuat. Ayo saya temani.” Dina menggandeng tangan Apia, sayangnya gandengan tangan Dina langsung Apia lepaskan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD