Tangis Seorang Wanita

1148 Words

Apa kata Lorenzo sebelumnya? Bermain sebentar? Nyatanya sudah satu jam lebih Auriga betah menatap layar iPad canggih milik Lorenzo! Itu membuat Apia kesal. Jiwa keibuannya meronta-ronta, ingin segera menghindarkan putranya dari kecanduan bermain permainan online. Namun Apia tak tega memarahi Auriga, terlebih di depan orang baru seperti Lorenzo. Alhasil hanya bujukan-bujukan lembut yang coba Apia perdengarkan. “Riga? Sudah ya, mainnya. Om Zo kan lagi sakit, jadi harus banyak istirahat, sebaiknya kita membiarkan Om Zo beristirahat. Kita keluar, yuk, cari Om Dokter!” “Riga belum menang, Bu. Sebental lagi, ya..pliss, Bu.” Kalau Auriga sudah memohon begini, Apia bisa apa selain menghela napas dan membiarkan Auriga puas menuntaskan hasràt bermainnya. Terlebih apa yang sedang dimainkan Auri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD