Bab 43 Senyum Aqila membeku ketika melihat sosok seorang wanita dengan perut rata berdiri di depan pintu utama kediaman Jimmy. Kedatangan wanita itu tentu saja membuat Aqila mengerut kening tak mengerti. Namun, meski begitu ia tetap meminta wanita yang tak lain adalah Salma untuk melangkah masuk ke dalam rumah. "Silakan, diminum." Aqila menyuguhkan segelas teh hangat di depan Salma. Kemudian ia mendudukkan diri di hadapan wanita yang sering ia lihat wara-wiri di layar televisi. Aqila tidak mengerti meskipun acara pernikahan Salma dan Gibran dibatalkan karena skandal yang diciptakan oleh Salma, wanita ini masih tetap eksis di layar televisi. Jika itu Aqila, mungkin ia tidak akan pernah mau keluar rumah. Astagfirullahalazim, ucap Aqila dalam hati. Tidak sepatutnya ia menghakimi orang