Episode 45

1045 Words

Bab 45 Aqila tersenyum manis menatap Gibran yang duduk tepat di sampingnya. Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu yang terdapat di kediaman utama kyai Ansori. Mereka yang baru tiba disuguhi teh hangat serta umbi-umbian goreng yang langsung disantap Helena tanpa sungkan. Mencari makanan sejenis ini di kota memang sedikit sulit kecuali di tempat penjualan makanan. Jadinya Helena jarang menikmati umbian seperti yang ia makan sekarang. Gibran terus menatap Aqila tanpa malu. Namun, aksinya justru membuat Aqila merona dan Jimmy, Doni, maupun Danu terkekeh geli menyaksikan tingkah Gibran. Sementara Afifah dan Hilda diam-diam tersenyum senang karena berhasil mempertemukan Gibran pada Aqila. "Mas, berhenti menatapku seperti ini. Jujur saja aku malu." Aqila berbisik malu-malu mena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD