Tahun tahun sudah berlalu tanpa terasa. Tak terasa sudah 17 tahun usia pernikahan Gibran dan Aqila. Perjalanan rumah tangga mereka selama 17 tahun ini berjalan dengan normal. Hanya terkadang diselingi dengan pertengkaran kecil di mana pertengkaran itu akan dipicu dengan kecemburuan Gibran yang akan marah saat ada pria lain menatap istrinya.
Aqila sendiri dibuat heran dengan sikap Gibran. Padahal ia selalu pergi bersama suaminya itu. Kalaupun ada yang menatapnya, itu hak sang pemilik mata. Aqila tentu saja tidak akan melarangnya. Wanita itu hanya akan menundukkan kepala dan tidak membalas tatapan pria yang menatapnya secara terang-terangan.
Aqila bahkan tidak pernah keluar rumah tanpa izin dari Gibran. Wanita itu juga akan keluar dari rumah bersama dengan orang kepercayaan Gibran yang te
