Seventeen

1331 Words

Ryu tersenyum, ia kemudian berdiri dan mendekati Auryn dan berdiri dihadapan gadis itu, Auryn menunduk, ia sudah pasrah, ini memang resiko yang harus ia hadapi, hatinya sudah hancur melihat kelakuan papanya dan ia tak perduli lagi apa yang akan terjadi padanya.            Ryu membelai wajah Auryn, Auryn memejamkan matanya, pasrah menunggu apa yang akan dilakukan Ryu. Tangannya bergetar, Ryu tahu Auryn tak ingin melakukannya karena ia terpaksa melakukan pernikahan ini, ia kemudian mengecup kening Auryn lama.                   "Kamu ganti baju lalu tidur. Aku keluar dulu," ucap Ryu kemudian melangkah pergi meninggalkan Auryn keluar dari kamar. Auryn membuka matanya dan menoleh, ia lihat punggung Ryu berlalu dan kemudian pintu kamar tertutup. Ada rasa aneh dihatinya, perasaan hangat saat Ry

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD