Di acara haul Devina kali ini, Devina, dan Devira kedatangan seorang tamu istimewa. Seorang pria yang pernah sempat mengisi hati mereka berdua. Meski si pria hatinya memilih Devita, namun takdir tidak memihak pada mereka.
"Assalamuallaikum, Vita, Vira, apa kabar?" pria itu memberi salam pada mereka.
"Walaikum salam," sahut keduanya.
"Masih ingat aku?"
Devita, dan Devira saling pandang.
"Siapa ya?" tanya Devira.
"Aku salah satu teman SMA kalian," jawab pria itu.
"Siapa?"
"Aku Elang, masih ingat?"
"Elang!" Devita, dan Devira berseru bersamaan, menyebut nama pria yang berdiri di hadapan mereka. Sekian tahun tidak bertemu, banyak perubahan terjadi pada Elang.
"Masih ingat dengan namaku?" tanya Elang dibarengi senyum lembutnya.
"Tentu saja, Elang. Lama sekali tidak bertemu, k
