24. The Doubt

1289 Words

“Kinan, kamu Kinan kan?” Berkali-kali Arfi bertanya, coba memastikan bahwa yang ada di hadapannya memang benar Kinan, perempuan yang dia cinta. Sungguh, dia berusaha menahan tangannya agar tidak lancang merengkuh tubuh itu ke dalam pelukannya, untuk menyalurkan rindu yang membuncah. Tapi tentu saja dia tahu diri. Kinan sudah menjadi milik lelaki lain, tak dapat dia sentuh. Untouchable. “Hai, Mas Arfi assalamualaikum. Apa kabar?” Akhirnya suara merdu itu terdengar juga di telinga Arfi. “Waalaikumusalam, baik, kamu gimana Kinan?” Mata Arfi penuh kerinduan. “Mas Arfi, itu udah dipanggil buat fitting baju.” Jingga menarik tangan Arfi untuk membawanya kembali ke alam nyata. Kinan melihat ke arah Arfi dan Jingga dengan mata yang berubah sendu, tapi hanya sebentar saja. Walau Arfi masih semp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD