“Benarkah itu Kinan? Kamu hamil? Aah akhirnya, alhamdulilah, tante senang sekali. Ini papamu tanya ada apa, siapa yang telpon karena tante begitu histeris, begitu gembira. Sebentar ya Kinan, jangan ditutup dulu.” Widuri berpaling ke arah Cheppy yang menunggunya memberi tahu apa yang terjadi. Kinan masih bisa mendengar suara gembira Widuri yang memberi tahu Cheppy bahwa mereka akan segera menjadi kakek nenek. “Kinan hamil pah, artinya kita akan segera menjadi kakek nenek. Ya Tuhan, aku bahagia sekali mendengar kabar ini. Apa? Papa mau bicara dengan Kinan? Sebentar ya…, euum Kinan ini papamu mau bicara ya.” Widuri segera memberikan handphonenya kepada Cheppy. Kinan terkaget-kaget, belum siap untuk bicara langsung dengan Cheppy walau hanya via telepon. Beberapa saat hanya ada keheningan di