"Saya terima nikah dan kawinnya Ayuna Anindira binti Sbastian dengan mas kawin emas seberat lima gram dan seperangkat alat shalat dibayar tunai." ucap Tama lantang dalam satu jalur napas.
"Bagaimana saksi? Sah?" Tanya penghulu kepada para saksi yang hadir.
"Sah!" Jawab mereka serentak.
"Alhamdulillah."
Semua orang yang hadir dalam ruangan itu memanjatkan do'a. Dengan malu-malu Ayuna mencium punggung tangan Tama sebagai bentuk penghormatan seorang istri terhadap suaminya. Tama menghadiahkan sebuah kecupan singkat di kening wanita yang telah resmi menjadi istrinya itu sebagai simbol kasih sayang.
Satu jam kemudian, mereka berdua melangsungkan resepsi pernikahan. Semua orang larut dalam kebahagiaan, termasuk seluruh anggota klub cosplay. Dimas yang akhirnya menerima perjodohan dengan
