"Ma, aku mau kasih tahu ke Mama soal," Tama ragu meneruskan kalimatnya. Ada rasa ragu menerpa dirinya. Dia takut mamanya menolak keinginannya untuk menikahi Ayuna. Meskipun sejauh ini, mamanya tidak terlalu ikut campur dengan siapa dia menjalin hubungan. Hanya saja, mendadak Tama merasa tida percaya diri untuk mengutarakan keinginannya. Padahal hal ini tidak terjadi saat dia menyatakan kesiapan saat akan menikahi Nada dulu. "Soal apa? Soal wanita yang merebut hatimu dari Nada?" tebak mamanya. Tama sedikit terkejut karena mamanya mengetahui apa yang akan dia bicarakan. "I-iya Ma. Aku dan dia sudah menjalin hubungan. Aku ingin menikah dengan dia, Ma. Apa Mama mau merestui aku dan dia?" tanya Tama dengan tatapan ragu-ragu. Tama melihat mamanya menatap dia dengan tatapan teduh lalu terse