22. Bapau putih lembut

2220 Words

Dua hari berikutnya, Aleta mendapatkan gaji pertamanya. Sesuai janji dia akan membawa Marwa makan di Kantin Mawar. Gajinya cukup baik untuk pegawai training, jika dia mengaturnya dengan baik, itu cukup untuk satu bulan. "Kamu bisa pesen apa pun." Aleta sangat antusias. Marwa sebenarnya tidak keberatan jika Aleta melupakan janji ini, tapi karena tidak mau membuatnya kecewa, Marwa terpaksa menurutinya. Dia memesan makanan yang paling murah. Melihat apa yang dipilih Marwa, Aleta sedikit tersenyum karena merasa Marwa pasti menahan diri untuk membuatnya boros. Jadi, dia mungkin akan memberinya hadiah makanan diam-diam lain kali. "Dimsum isi daging? Boleh juga. Aku juga mau." Aleta menulis makanannya di kertas pesanan. "Minumnya air mineral aja, Al." "Oke." Aleta memesan air mineral botol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD