Fariz berlari secepat yang ia bisa menuju ruangan Talya. Ia tidak peduli dengan lelahnya yang selesai bekerja langsung menyetir sendiri pulang, terlebih ia sudah ngebut luar biasa saat mendapatkan telfon dari Talya, bahkan tadi ia hampir menabrak sebuah truk karena saking paniknya. Ia terus bergegas tanpa peduli dengan bentuknya yang sudah berantakan, yang ada dibenaknya hanyalah menemui Talya secepat mungkin. Tepat saat sudah sampai di ruangan Talya, Fariz langsung membuka pintu itu namun terkunci, diiringi oleh suara teriakan dari dalam. Kemungkinan itu suara Talya yang terkejut. "Talya buka, ini Kak Fariz," ucap Fariz setelah menangkan dirinya. Setelah mendengar kunci yang terbuka Fariz langsung membuka pintu tersebut dan mendapati seorang gadis yang duduk disebalah p