Pindah Rumah.

1778 Words

Pagi itu, ruang tamu rumah Jayne masih dipenuhi suasana tegang setelah rapat darurat kemarin. Jayden duduk tegak di kursi, masih dengan gaya CEO yang dingin dan penuh wibawa. Di sampingnya ada Jordan yang sibuk membuka laptop, memeriksa dokumen-dokumen yang sudah ia terima kemarin. Elang berdiri di dekat jendela, memperhatikan halaman depan rumah, waspada seperti biasanya. Jayne sendiri duduk agak menunduk, menyembunyikan kegelisahan di balik senyumnya yang pucat. Ranu dan Kayla masih tidur di kamar, tak tahu bahwa pagi itu ada keputusan besar yang akan mengubah rutinitas mereka. Jayden menarik napas panjang lalu menatap Jayne. “Jayne, kamu tidak bisa tetap di rumah ini.” Jayne langsung mengangkat wajahnya, kaget. “Maksudmu apa, Jay?” Jayden menyilangkan tangan di d**a, suaranya tegas.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD