Pagi itu rumah Elang terasa lebih sibuk dari biasanya, meski suasana masih hangat dan tenang. Anak-anak sudah sarapan dan saat ini sedang mandi, sementara ketiga orang dewasa—Jayne, Elang, dan Jayden—duduk mengelilingi meja makan, membawa secangkir kopi dan teh hangat masing-masing. Keheningan awal adalah jeda dari hiruk-pikuk malam sebelumnya yang penuh rencana dan strategi. Ranu dan Kayla memang sudah mengutarakan keinginan mereka pada Jayne dan Elang sehari sebelumnya, tetapi kini orang dewasa benar-benar harus membahas bagaimana itu bisa terlaksana dengan aman. Jayne menatap kedua sahabatnya, menarik napas panjang, dan memulai percakapan. “Kita harus memastikan mereka bisa sekolah lagi,” Jayne memulai, suaranya lembut tapi tegas. “Tanpa rasa takut, tanpa trauma … tapi aku tidak tahu
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books