164- Keputusan Vanya

645 Words

“Luke ada yang perlu aku bicarakan tentang masa lalu Kirana,” tegas Vanya membulatkan tekadnya. “Masa lalu istriku?” Ucapan Vanya membuat Luke sangat terkejut. Matanya membulat penuh menatap wajah Vanya yang terlihat sangat serius. “Vanya apa maksudnya itu? Ah... maaf... silahkan duduk dulu,” ucap Luke mempersilakan Vanya duduk. Vanya mengangguk pelan, dia duduk di sofa single seat dekat tubuh Kirana terbaring. Sedangkan Luke duduk di sofa yang lainnya. “Maaf, aku akan menghubungi Babysiter putraku dulu,” ucap Luke yang lalu menghubungi seseorang melalui ponselnya. Seorang wanita paruh baya tiba, wanita itu adalah Babysiter yang menjaga putra kecil Luke, wanita itu tersenyum sambil menundukkan sedikit kepalanya menyapa Vanya, dia lalu menghampiri Vicky kecil yang berada di pangkuan Lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD