*** Di teras balkon lantai dua kediaman Austin, suasana tampak jauh lebih tenang dibandingkan kelompok para suami di tepi danau. Aroma teh hijau yang harum memenuhi udara, memberikan sentuhan kedamaian di antara para istri yang berkumpul. Mereka duduk dengan anggun, mengenakan pakaian santai namun elegan, sambil menyesap teh hijau dari cangkir porselen. Vanya, yang perutnya membuncit dengan kehamilan, memandang perut Bella dengan ekspresi penasaran. “Kak Bella, apa ini tidak berat?” tanyanya sambil mengelus perut Bella yang lebih besar. Ghiska, ikut menimpali sambil menyentuh perut Bella. “Iya, Kak. Aku juga penasaran. Aku yang mengandung satu saja sudah susah berjalan.” Nabila, yang duduk di sebelahnya, memegang perutnya sendiri, membayangkan akan sebesar apa perutnya jika mengandun
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


