Waktu menunjukkan pukul 12.18, suasana showroom Eddy terlihat sepi. Setelah meeting tadi, para karyawan di bagian marketing langsung bergerak menemui prospek mereka masing-masing, sementara karyawan di bagian administrasi sudah meninggalkan showroom untuk makan siang.
Vanya dan Adelia pun sama, sudah waktunya mereka makan siang bersama. Sambil saling bergandengan tangan, Vanya dan Adelia berjalan menuju mobil Audi milik Vanya.
Tepat setelah mereka keluar dari pintu showroom, tiba-tiba dua buah mobil sedan berwarna hitam berhenti tepat di depan mereka.
Vanya dan Adelia sontak terkejut, beberapa orang berbadan kekar keluar dari mobil dan mendatangi mereka.
“Bagaimana jika kalian makan siang bersamaku,” Tanya pria yang ternyata adalah Ben.
Setelah meninggalkan showroom Eddy, Ben yang tid
