48. PERCAYA

1701 Words

Langkah kaki Lily dan Axel beriringan tanpa ada niat meninggalkan. Tangan keduanya tanpa sengaja saling menyentuh hingga membuat Lily menoleh ke samping, begitu juga dengan Axel, pria itu mengulas senyum yang membuatnya begitu tampan. Sekali lagi tangan keduanya bersentuhan hingga membuat Axel harus berusaha keras menahan diri agar tidak menggenggam tangan kekasihnya di hadapan umum. Keduanya tertawa untuk meredakan rasa canggung dan menenangkan debaran jantung. Setelah selesai menonton, Lily dan Axel memutuskan pergi ke salah satu toko yang menjual tas branded. Ini bukan kemauan Lily tapi justru semua ini ide dari Axel. Mau tidak mau Lily menurut saja, mengikuti kemauan pria yang berjalan di sampingnya. “Axel, kamu mau beli tas untuk siapa sih?” Tanya Lily heran. “Buat Mama Grace,” sah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD