“Pa, kenapa nggak ajak supir aja sih? Kan enak Papa bisa santai karena nggak perlu nyetir mobil.” Ini kali ketiga Axel bertanya karena entah kenapa ia tidak mau ayah angkatnya mengemudi.
Merasa anaknya begitu khawatir, membuat Leo tersenyum kepada Axel. “Papa mau berdua sama Mama. Jadi kami mau menikmati perjalanan ke Anyer bersama-sama tanpa ada yang ganggu.”
“Kamu pikir, Mama nggak coba bujuk Papa? Tapi nggak masalah, mau sama supir atau tidak, asal sama Papa ya Mama tetap bahagia.”
Jasmine menatap Lily sambil tersenyum geli. “Ya ampun, berasa bukan Mama sih.”
“Jangan iri ya, Jasmine.” Goda Leo.
“Nggak kok, nanti juga aku bakalan kayak gitu sama Mas Keenan. Iya kan Mas?”
Uhukk!
Mendengar namanya disebut membuat Keenan tersedak air liurnya sendiri. Sikap Jasmine semakin jelas bahka
