Terciduk.

1075 Words

Napas Sekar memburu, dadanya naik turun karena emosi. Dia tidak menyangka Demian setega itu, selingkuh dengan sekretarisnya sendiri ketika hari pernikahannya sudah di depan mata. "Sayang," panggil Demian. Dia langsung menutup pintu ruang kerjanya. Cepat Sekar mengusap air matanya dan berbalik menghadap Demian yang ada di belakangnya. Mulut Demian terbuka tapi tidak sepatah katapun keluar dari sana. PLAK! Tangan dengan jemari lentik itu mendarat keras di pipi Demian. "Tega kamu, Mas! Pernikahan kita tinggal menghitung hari, kamu malah bermain gila dengan sekretaris kamu?!" desis Sekar. "Pantes akhir-akhir ini sering banget rapat sama Alin, ternyata ...." Sekar tertawa miris. Tawa kepedihan karena selama ini dia sudah di bodohin dan di bohongi sama calon suaminya sendiri. Sekar membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD