Bab 21: Kedatangan Talia

2064 Words

*** Cahaya matahari pagi menerobos tirai jendela, memancarkan sinar lembut yang menerangi kamar Blue. Udara segar yang mengalir melalui celah-celah jendela menciptakan suasana yang tenang. Di atas ranjang besar berseprai putih bersih, Blue, Emely, dan Amara terlelap dalam kehangatan. Amara menggeliat pelan di tempat tidurnya. Matanya masih terpejam, tetapi tubuh kecilnya mulai bergerak, seolah-olah ingin membangunkan diri dari mimpi indahnya. Dengan gerakan lucu, gadis kecil berusia empat tahun itu memutar posisi tubuh hingga menghadap Emely. Ketika ia membuka matanya perlahan, senyum kecil terukir di wajah polosnya saat melihat sang mommy tertidur nyenyak dalam pelukan daddy-nya. “Mommy,” panggil Amara dengan suara serak. Tangannya yang mungil terulur lembut menyentuh bahu Emely, menc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD