Sembilan Belas

1464 Words

Ezra mengendarai mobil ayahnya, mengantar Damas dan ibunya ke rumah sakit. Damas demam dari kemarin, sudah meminum obat penurun panas, namun panasnya masih tinggi sehingga ibunya sangat khawatir dan karena tinggal sebatang kara, mereka tak tahu harus meminta pertolongan siapa? Ezra sangat mengerti kondisi mereka, ibu Damas, wanita yang bernama Cahya itu sangat kesulitan masalah perekonomian, sehingga mereka harus mengirit sedemikian rupa. Terlebih Damas tak bisa sekolah di sekolah umumnya, sehingga biaya sekolah untuk Damas pun cukup besar. Ezra sering membantu mereka untuk membayar biaya sekolah Damas meskipun ibunya selalu menolaknya. Damas berada di pelukan sang ibu, matanya terpejam dan bibirnya terlihat pucat. Jika anak lain mungkin akan menangis merasakan suhu tubuhnya, namun tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD