Lima Puluh Lima

1605 Words

Pelangi tak bisa menahan air matanya mendengar gosip Bayu di restoran itu, dia pikir cukup dengan kinerja Bayu yang baik, dapat membungkam mulut yang membicarakannya tapi ternyata tidak! Ada saja mulut-mulut nyinyir yang membuat mental Bayu bisa down. “Bayu ... ,” ujar Pelangi sambil menggenggam tangan Bayu. Bayu menyandarkan tubuhnya di tembok. “Ini bukan kali pertama aku mendengarnya kok, tenang saja. Sudah biasa,” ujar Bayu yang memang sering mendengar gosip miring tentangnya, namun dia sudah berjanji untuk bertahan di tempat ini. Bagaimana dia bisa memimpin rumah tangga nanti, jika dia saja tak bisa mengabaikan omongan miring yang memang berniat menjatuhkannya. Jika dia harus kalah pada keadaan yang sebenarnya bisa dimenangkannya. “Terus kamu diam aja?” “Aku harus apa? Biar aja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD