Zein menatap nanar pada Zea yang berjalan setengah berlari menuju tangga darurat yang diikuti oleh Reiki.
"Zea mendengar apa? kenapa aku tidak mendengar apa apa, apa yang sebenarnya dirahasiakan Reiki dan Zea," gumam Zein, perasaan cemburu menyusup dihatinya walau Zea mengatakan jika ia dan Reiki tidak memiliki hubungan apa apa.
Zea berjalan dengan cepat menuruni tangga yang diikuti Reiki.
"Apa yang kamu dengar Zea? jangan membuat aku bingung," tanya Reiki.
"Saya nggak tahu pak, mereka bicara bahasa yang tidak saya pahami, mana saya mengerti."
"Bahasa Korea?"
"Sepertinya bukan."
"Lalu bahasa apa?"
"Mana saya tahu, saya tidak mengerti semua bahasa di dunia pak," ujar Zea masih berjalan cepat menuruni tangga.
"Apa kemampuan kamu tidak bisa bilingual?" tanya Reiki membuat Zea me
