ccz 10

1712 Words

Reiki melajukan mobil jeep miliknya menyusuri jalanan menuju markas besarnya, Zea hanya diam saja duduk di sebelah jok pengemudi, ia juga tidak berniat untuk bertanya pada Reiki, duduk bersebelahan dengan Reiki saja sudah membuatnya takut, karena ia merasakan hawa hangat kadang dingin jika berada didekat Reiki dan ia tidak tahu kenapa, karena dengan orang lain biasa saja.  Setelah tiba di markas besarnya, Reiki mengajak Zea ke ruangannya dan memintanya duduk, ia pun duduk di sebelah Zea dan menghadapkan tubuhnya ke arah Zea membuat Zea terkesiap.  "Aku ingin meminta tolong padamu Zea."  "Minta tolong apa?"  "Awalnya aku tidak percaya saat kamu mengatakan padaku soal kamu bisa mendengar suara hati dan fikiran  orang, its impossible, tapi....." Reiki menghentikan ucapannya. 

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD