Karena tidak ingin bertemu dengan awak media, akhirnya Edward memutuskan pulang dengan naik helikopter ke rumahnya. Begitu ia datang, Evans sudah menyambutnya di ambang pintu "Selamat sore, Tuan." Evans menyapa seraya membungkukkan tubuhnya. "Selamat sore, Evans." "Banyak awak media menunggu anda di pintu gerbang, Tuan." "Aku tahu, itulah kenapa dari kantor aku naik helikopter, karena di depan gerbang kantor juga banyak awak media." Edward memang melihat di depan pintu gerbang rumahnya tak ada beda dengan di depan kantornya tadi. "Apa Tuan tidak ingin melakukan konferensi pers?" Evans mengikuti langkah Edward menaiki anak tangga menuju kamar Edward. "Tidak untuk saat ini. Biarkan saja mereka menunggu." "Baiklah kalau begitu, Tuan." Mereka tiba di depan pintu kamar Edward. "Aku