"Rhea, Rhea ... tunggu aku," teriak Ernest memanggil nama Rhea tapi orang yang dipanggilnya pura-pura tidak mendengarnya padahal dia tau kalau namanya sedang dipanggil. Ernest berlari kecil mengejar gadis yang diincarnya, yup ... Ernest mengincar Rhea agar dapat berteman dengannya sangat susah sekali. Pesona Ernest tidak dapat ditolak kaum hawa di sekolahnya tapi ada satu orang yang tidak terpengaruh dengan pesonanya dan itu membuat Ernest penasaran. "Rhea!" panggil Ernest lagi, tangannya menarik tangan gadis itu membuatnya otomatis menghentikan langkahnya dan berbalik badan menghadap orang yang menarik tangannya dan menghentikan langkahnya. "Ada apa, Ernest?" tanya Rhea, kedua alisnya sampai terangkat dan menatap wajah Ernest, mata mereka saling mengunci sesat dan akhirnya tatapan terp