Edgar menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tamu mansion, hari ini pekerjaannya cukup melelahkan dan ia bersyukur semuanya sudah selesai dan kini ia memiliki waktu untuk dihabiskan bersama istri dan anak-anak mereka.
“Papa baru pulang?” sapa Rhea yang kebetulan melewati ruang tamu dan melihat sang Papa yang sedang duduk di sana.
Edgar mengangguk “Iya, Princess. Bagaimana harimu di sekolah?” tanya Edgar dan dengan isyarat tangan menyuruh Putri sulungnya untuk duduk di sampingnya.
Rhea duduk di sebelah papa sambungnya tersebut, mereka memang akrab tapi sudah agak jarang mengobrol lagi belakangan ini. Bukan karena hubungan ayah dan anak yang menjadi renggang tapi Edgar menyadari kalau anak sulungnya ini telah tumbuh semakin dewasa dan membutuhkan zona pribadi yang jauh lebih banyak. Sebalik
