Perasaan yang tersampaikan

2253 Words

“Cantik banget deh.” Kali ini, Bara tidak akan menyimpan lagi perasaan kekagumannya pada sang istri. Melihat reaksi pipi Tiranti yang memerah dan malu malu adalah kesukaannya sekarang. “Rambutnya diginiin aja, jadi tetep ketutup.” “Mas nanti kita disana ngapain aja?” “Makan aja sih, ketemu orang orang juga. Lagian ini acara perkenalan penerus perusahaan, jadi kebanyakan paling ngobrolin bisnis.” “Aku gak paham, nanti kalau malu-maluin kamu gimana?” “Gak harus paham, lagian kamu ke sana buat nemenin suami, Mas takut ada yang ngegoda, makannya ajak kamu biar mereka tau kalau Mas udah punya istri cantik.” Dengan posisi berhadapan seperti ini, Tiranti semakin malu. “Mas, dulunya mantan buaya ya?” “Hah?” “Ngerdus mulu sih, pasti banyak mantannya ya?” “Gak ada, mantan Mas Cuma dua.” “Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD