Masih ingat kisahku? Aku hanya mau menceritakan masa MOS yang membuatku dan yang lainnya geleng-geleng kepala, kecuali dua orang. Shuichi Dai dan Reyhan Alfath. Masih sama seperti tahun lalu, tapi peserta MOS kali ini lebih nakal dari dugaanku. Aku yang dulu nyaris membuat Reyhan naik pitam, sekarang aku ada di posisi sama dengan Ketua OSIS satu itu. Di kubu OSIS, ada Aku, Putri, Reyhan, Azka, Kak Cindy, dan Shu--yang entah bagaimana caranya bisa masuk sebagai anggota OSIS padahal nggak ikut seleksi. Mungkin karena campur tangan Reyhan yang entahlah, aku sampai ragu sebenarnya siapa itu pacarku. Sifatnya sekarang aneh, apalagi sejak tinggal sama Shu di apartemennya. Mereka udah mirip kembar beda jauh, sejauh-jauhnya Indonesia sama Jepang. “Ci, leher lo kenapa sih setiap hari lo pleste

