Shuichi Dai

1334 Words

Sebulan berlalu begitu saja, dan aku tak sekalipun memberi kabar pada Reyhan. Males, dia aja nggak ngasih kabar. Tapi, kalau dia sakit parah gimana? Aku menghela napas dan kembali berjalan menuju kelas. Sedari pagi aku mendengarnya, mereka yang berbicara di depan kelas itu. Ada anak baru yang akan masuk ke kelasku, katanya. Sepertinya menarik, tapi tidak semenarik ketika aku melihat Reyhan masuk sekolah. Aku melihat Putri, dia melambai saat aku sampai di pintu kelas. Aku balas melambai dan berjalan ke arahnya. “Cia, lo udah denger kan bakal ada anak baru di kelas ini?” tanyanya yang aku balas dengan senyuman dan anggukan. Aku tak tahu di mana serunya, tapi seperti anak baru ini begitu populer. Ketika waktu bergulir hingga Guru perempuan itu masuk disusul seorang cowok tinggi, matanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD