"Permisi, Tuan. Ini kopinya..." Rossie berdiri menaruh segelas kopi dan cake di meja kerja milik sang CEO yang ingin dia tahlukan. "Ini cake sata yang buat sendiri di kost tadi pagi. Masih hangat seharusnya enak..." imbuh Rossie dengan menyodorkan cake di piring ke hadapan Shane yang sedang fokus membaca dokumen yang ada di hadapannya. Shane tetap fokus dengan dokumen di hadapannya hingga membuat Rossie berdehem. "Ehm! Tuan..." Tanpa menoleh, Shane menjawab kalimat Rossie sebelum wanita itu melanjutkan kalimatnya. "Saya sudah sarapan di rumah bersama istri saya. Bawa saja, berikan kepada yang belum sarapan. Maaf, saya harus fokus. Silahkan keluar dari ruangan saya..." ucap Shane masih terus fokus dengan yang ada di hadapannya. Mendengar kalimat sang CEO membuat Rossie terkejut, deng

