"Dia pantas mendapatkannya," "Good" ucap Hanum, ia tersenyum culas. Hanum lalu melangkah mendekati Linggar. Ia harus mendapatkan adiknya, dan membawanya kembali pulang ke Jakarta. Laki-laki bernama Darka ini sungguh keterlaluan, mengajak sang adik pergi begitu saja tanpa memikirkan, pendidikan, dan keluarga. Linggar adiknya yang harus ia perjuangkan masa depannya. Malah dengan mudahnya laki-laki itu, membawa adiknya ke New York, tanpa seizinnya. Jelas Ia tidak terima prilaku laki-laki itu. Tinjuan Tibra tidak sebanding apa yang telah ia lakukan terhadap adiknya. Di mana letak sopan santun, laki-laki itu, membawa anak orang begitu saja, jika ingin bersama Linggar, seharusnya minta dengan dirinya secara baik-baik. Bukan seperti ini, percuma saja laki-laki itu berpendidikan tinggi, tapi j