Reinaldi yang sejak awal merasa curiga akhirnya membuntuti Faiza ke tempat karaoke VIP itu. Saat pintu ruangan dibuka, wajahnya langsung memerah penuh amarah melihat istrinya sedang berusaha melepaskan diri dari cengkeraman seorang p****************g. Dengan langkah cepat, Reinaldi menarik pria itu dan menghantamkan tinjunya tepat ke wajahnya hingga terjatuh. “Berani-beraninya kau menyentuh istriku!” suara Reinaldi begitu keras, membuat semua orang di ruangan tercekat. Faiza langsung berlari ke pelukan Reinaldi, tubuhnya gemetar hebat. “Mas… aku takut…” suaranya lirih, hampir menangis. Reinaldi mengusap punggung Faiza dengan lembut, meski matanya masih menyala-nyala menatap pria yang hampir saja merenggut kehormatan istrinya. “Tenang sayang… aku di sini. Tak ada yang bisa menyakitimu s