Menghadapi Mantan

1439 Words

Argha menghentikan mobilnya. Alula dengan mata berbinar. "Pak, saya mau rujaknya satu ya, yang pedas, eh tapi... sebentar pak." Alula menghentikan ucapannya. "Ada apa neng." "Pak Argha, kayaknya...anak kamu, mau rujak tumbuk... tapi papanya yang numbuk. Ayolah." "Hahhh, aku... suruh numbuk?" Argha terperanjat. "Iya ... ayolah." Alula merengek manja. "Hhh, baiklah." Argha menarik napas pelan. "Benar-benar aku seperti orang bodoh, kalau Deni lihat bisa malu aku!" Argha nampak mengernyitkan keningnya. Ini, udah selesai, silahkan nyonya,"ujar Argha. ",Terimakasih, pasti anakmu seneng banget." Alula mencicipi rujak tersebut. "Ehmm enak, lumayan, udah ahh buat kamu aja." Hanya dua suapan Alula kembali memberikan rujak tersebut. "Hei... jadi kamu cuma makan segitu doang? trus ... a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD