Malam Pertama Di Rumah Baru

1543 Words

Sementara Claudia sibuk berusaha menenangkan dirinya di dalam apartemen—masih syok karena kedatangan mendadak Arga dan Deni sebelumnya—pintu utama diketuk keras. Tok! Tok! Tok! “Bu Claudia, kami dari kepolisian. Mohon buka pintunya.” Claudia memucat. Napasnya memburu, tangannya gemetar memegang ponselnya yang terus mencoba menghubungi Aldric. Tapi tak ada jawaban. Sejak Arga datang, Aldric pergi dengan panik, hanya meninggalkan catatan singkat: "Aku harus pergi. Jangan hubungi aku dulu. Buang semua bukti." Saat Claudia membuka pintu dengan ragu, beberapa petugas kepolisian langsung masuk menunjukkan surat perintah penangkapan. “Saudari Claudia, Anda ditahan atas dugaan peretasan data perusahaan, pencemaran nama baik, dan dugaan upaya meracuni anak di bawah umur.” Claudia mencoba ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD