Satria duduk dengan punggung bersandar di kepala tempat tidur.
Ada laptop di pangkuannya, wajahnya terlihat sangat serius.
Siti keluar dari kamar mandi, lalu naik ke atas tempat tidur.
"Aa lagi ngapain?" Siti melongok ke arah layar laptop.
"Lagi cari nama buat bayi kembar kita, Yank," jawab Satria.
"Sudah ketemu?"
"Hmmm ... Ading setuju tidak kalau namanya Safir al-Syarif, Sabil el-shadid, Sahid as-shidiq, bagus nggak, Yank?"
"Enggak Al, El, Dul saja sekalian Aa?"
"Enggak ... Al, El, As saja," jawab Satria.
"Hmmm bagus kok Aa, aku setuju."
"Alhamdulillah kalau Ading setuju."
"Kalau namanya sudah dapat ngapain laptopnya masih dipangku saja, Aa?"
"Eeh ... Ading mau dipangku, ya? Kuat tidak ya Aa, soalnya Ading gendut banget." Satria mematikan laptopnya lalu diletakannya di atas m
