Part 42

1144 Words

Sesampainya di kantor, Bryan menemui Dave di ruangannya dan mengajukan pengunduran diri dari kepala proyek yang baru beberapa hari di jabatnya. "Dave, aku titip perusahaan ini, aku percaya, perusahaan ini akan maju di tanganmu." ujar Bryan dengan wajah sendu. Dave menatapnya aneh, tidak biasanya lelaki itu bersikap lemah di depannya. "Apa yang terjadi padamu? Mana Bryan tengil yang selama ini ku kenal? Apa kau menyerah dan mengakui aku lebih hebat darimu?" Wajah Bryan datar saja menanggapi pertanyaan lelaki asing itu. Ia tidak peduli, persetan dengan persaingan, yang ia tahu, ia harus menyelamatkan pernikahannya. "Terserah, kalau kau merasa lebih hebat dariku, buktikan dengan menyelesaikan proyek ini. Aku akan pergi untuk beberapa saat. Tapi aku akan terus memantaumu dari jauh. J

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD